Example floating
Example floating
NASIONALOLAHRAGA

PSMS Dibungkam Persekat di Laga Perdana

260
×

PSMS Dibungkam Persekat di Laga Perdana

Share this article
PSMS VS PERSEKAT 0-1

Deli Serdang|delinews24.net – Ambisi PSMS Medan untuk mengawali kompetisi Liga 2 Championship 2025/2026 dengan hasil positif harus pupus di depan pendukungnya sendiri. Skuad berjuluk Ayam Kinantan itu takluk tipis 0-1 dari Persekat Tegal dalam laga yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU), Jumat (12/9/2025) malam. Gol semata wayang Rocky Mandosir pada masa injury time babak kedua menjadi penentu kemenangan tim tamu.

Kekalahan ini terasa pahit mengingat PSMS, khususnya pada babak kedua, tampil lebih dominan dan menciptakan sejumlah peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.

Stadion Utama Sumatera Utara

Jalannya Pertandingan

Babak pertama berlangsung tertutup dengan kedua tim saling mencoba mengontrol permainan. PSMS yang ingin langsung menekan justru kesulitan menembus pertahanan Persekat yang rapat. Di bawah komando Muhammad Taufik, Persekat justru beberapa kali mendesak lini belakang PSMS, meski serangan yang dibangun juga belum mampu mengancam gawang Fakhrurrozi Kuba.

Hingga peluit istirahat dibunyikan, statistik mencatat belum ada satu pun shot on target yang tercipta dari kedua kubu. Permainan banyak tersendat di tengah lapangan dengan peluang yang mentah sebelum masuk ke zona penalti.

Memasuki babak kedua, wajah permainan berubah. Pelatih PSMS, Kas Hartadi, tampaknya memberikan instruksi untuk tampil lebih agresif. Hasilnya, PSMS langsung mendominasi dan memulai serangan demi serangan.

Tiga pemain menjadi aktor utama ancaman PSMS. Felipe Cadenazzi, yang baru masuk setelah jeda, mendapatkan peluang di menit ke-47, namun eksekusinya belum maksimal. Ari Maring menjadi pengocok pertahanan Persekat dari sisi kanan, sementara Rifal Lastori terus mengintai dari kiri. Sayangnya, semua upaya mereka, termasuk tembakan Rifal yang melebar pada menit ke-52 dan 60, masih belum bisa membuahkan gol.

Blunder Akhir dan Gol Telat Persekat

Seiring berjalannya waktu, intensitas serangan PSMS mulai menurun. Persekat, yang dilatih I Putu Gede, mampu mengatur ulang permainan dan bertahan dengan solid. Kedua tim tampak kelelahan dan lebih sering mengandalkan umpan-umpan panjang.

Justru ketika laga menuju berakhir, sebuah momen tragis terjadi bagi PSMS. Pada masa injury time (menit ke-94), sebuah blunder dari pertahanan PSMS, yang melibatkan Fakhrurrozi Kuba, dimanfaatkan dengan sempurna oleh Rocky Mandosir. Pemain Persekat itu dengan dingin menuntaskan peluang tersebut dan merobek jala gawang PSMS, membuat seisi stadion hening seketika, kecuali dari segelintir pendukung tim tamu.

Skor 0-1 pun bertahan hingga wasit Roberto Putra meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.

 

Dukungan Spektakuler SMeCK Hooligan

Terlepas dari hasil pertandingan, laga perdana ini dihiasi oleh dukungan spektakuler dari kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan. Mereka mengibarkan koreografi 3D berukuran besar yang menggambarkan sosok manusia kekar berkepala ayam jago, simbol dari julukan “Ayam Kinantan”.

Koreografi dan tifo berwarna hijau-putih itu dikibarkan di Tribun Selatan saat para pemain memasuki lapangan, disambut sorak-sorai ribuan suporter. Sebelum pertandingan, Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, menyatakan bahwa koreografi ini adalah bentuk dukungan dan keyakinan mereka bahwa PSMS akan promosi ke Liga 1.

“Kita ingin menunjukkan bahwasanya PSMS itu gagah perkasa. Ini saatnya, tahun ini PSMS ke liga 1. Dan di pertandingan home kita harus menang, jangankan kalah, seri pun tidak boleh,” ujar Lawren.

Pukulan Awal Musim

Kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi PSMS dan para pendukungnya. Gagal memetik poin penuh di laga perdana di kandang sendiri merupakan awal yang tidak diinginkan. Tim harus segera bangkit dan memperbaiki efisiensi dalam mencetak gol serta konsentrasi hingga detik-detik terakhir pertandingan.

Sementara bagi Persekat Tegal, kemenangan ini adalah hasil yang sempurna. Mereka pulang dengan membawa tiga poin berharga yang diraih lewat permainan sabar dan memanfaatkan kesalahan lawan di momen yang paling menentukan.

PSMS harus segera melupakan laga ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya demi mewujudkan target promosi mereka.

Example 120x600