Example floating
Example floating
Blog

Trump Kumpulkan Pemimpin Dunia Termasuk Prabowo untuk Rencana Akhiri Perang di Gaza

473
×

Trump Kumpulkan Pemimpin Dunia Termasuk Prabowo untuk Rencana Akhiri Perang di Gaza

Share this article
Prabowo Hadiri Pertemuan Terbatas Trump Bahas Perdamaian Timur Tengah, Siap Kerahkan Pasukan untuk Gaza

delinews24.net – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Menghadiri pertemuan multilateral terbatas mengenai Timur Tengah yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pertemuan tingkat tinggi ini digelar di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan PBB, New York, pada Selasa (23/9/2025), dan hanya mengundang sejumlah negara kunci yang dinilai memiliki pengaruh signifikan dalam proses perdamaian kawasan.

Selain Indonesia dan AS, pertemuan ini dihadiri oleh Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan, serta perwakilan tinggi dari Pakistan, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Kehadiran Indonesia dalam forum eksklusif ini menegaskan posisinya sebagai mitra yang diperhitungkan dalam diplomasi global.

Dalam sambutan pembukanya, Presiden Trump menekankan pentingnya pertemuan ini untuk mengakhiri konflik yang berlarut-larut. “Ini akan menjadi pertemuan yang sangat penting. Kita ingin mengakhiri perang di Gaza. Kita akan mengakhirinya,” ujar Trump dengan tegas. Ia juga menyatakan keyakinannya pada kemampuan para pemimpin yang hadir untuk mencari solusi.

Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al Thani, yang selama ini menjadi mediator utama, menyambut baik inisiatif ini sekaligus menggambarkan situasi kemanusiaan yang memprihatinkan di Gaza. “Satu-satunya alasan kita berada di sini adalah untuk menghentikan perang dan membawa pulang para sandera. Situasi di sana benar-benar, benar-benar sangat buruk,” ujarnya.

Komitmen Konkret Indonesia untuk Perdamaian

Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo Subianto kembali menyampaikan komitmen konkret Indonesia untuk mendukung segala upaya perdamaian. Sejalan dengan pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB sehari sebelumnya, Presiden menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi aktif, termasuk dengan mengirimkan pasukan perdamaian untuk membantu proses stabilisasi situasi di Gaza.

Kontribusi ini dinilai crucial tidak hanya untuk menghentikan kekerasan, tetapi juga untuk membuka jalan bagi dimulainya rehabilitasi dan rekonstruksi Gaza pascakonflik. Kesediaan Indonesia mengerahkan pasukan perdamaian dalam skala besar merupakan bentuk nyata dari diplomasi pro-aktif yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo.

Pertemuan tertutup ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan politik yang membuka jalan menuju gencatan senjata yang berkelanjutan, pembebasan sandera, serta penyusunan peta jalan perdamaian komprehensif untuk kawasan Timur Tengah. Keikutsertaan Indonesia menandai diplomasi yang lebih ofensif dan percaya diri dalam percaturan politik internasional.

Example 120x600