Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AcehAGAMA

110 peserta dari kategori juz 30 Lomba Tahfidz, di Aceh Singkil, Pada babak final ini, sebanyak 18 orang finalis tampil

22
×

110 peserta dari kategori juz 30 Lomba Tahfidz, di Aceh Singkil, Pada babak final ini, sebanyak 18 orang finalis tampil

Share this article

Aceh Singkil l| Delinews24.net – Antusias pelajar dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama terlihat Meriah dalam mengikuti lomba tahfidz qur’an dan dai cilik yang digelar oleh Radio Xtra-FM.

Perlombaan ini merupakan edisi ke tujuh(7) persembahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil.

Satu persatu peserta anak yang mengikuti kedua lomba ini saling menunjukan kefasihannya dalam membaca hapalan Al-qur’an serta ekspresi dalam menyampaikan dakwah islam, selama perlombaan berlangsung sejak awal sampai akhir ramadan.

Selain mengasah kemampuan anak-anak dalam berdakwah serta menghafal Al-qur’an, perlombaan ini digelar untuk mengisi waktu anak di bulan Ramadan.

Lomba tahfidz ini diikuti oleh 110 peserta dari kategori juz 30 dan juz 1. Begitupun peserta lomba dai cilik diikuti oleh 110 peserta.

“Pada babak final ini, sebanyak 18 orang finalis tampil. Masing-masing enam finalis tahfidz juz 30, juz 1 dan dai cilik,” kata Hadafi, perwakilan panitia lomba saat penyerahan hadiah lomba.

Dirinya mengapresiasi Dinas Pendidikan atas support dukungannya sehingga terlaksana perlombaan dengan baik dan sukses.

Salah seorang finalis lomba tahfidz qur’an, Rakha Ahmad mengakui, senang dapat mengisi waktu ramadan dengan mengikuti lomba tahfidz ini. Menurutnya dengan mengikuti lomba ini dapat menaikkan derajat orangtua.

Sementara dewan juri, Ustad Rafii Munir memberikan saran dan masukan, jika tahun depan perlombaan tahfidz ini dapat ditambah hingga kategori lima juz. Menurutnya hal ini guna meningkatkan great dari anak-anak peserta.

“Dari kacamata kami selaku dewan juri, sudah banyak para peserta yang ikut lomba kali ini, hafalannya lebih dari lima juz. Ini perlu peningkatan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil, Khalilullah S.Pd mengatakan, kegiatan inj dipandang positif oleh semua pihak. Terbukti dari antusiasme ratusan peserta yang mengikuti lomba.

Dirinya menceritakan bagaimana Kabupaten Aceh Singkil sebagai tempat kelahiran ulama besar, Syekh Abdurrauf As-Singkily. Tak hanya itu di Aceh secara memiliki empat ulama yang diakui dunia, Syekh Hamzah Fansuri, Syekh Nuruddin Ar-Raniry, Syekh Syamsudin As-Sumatrani, termasuk Abdurrauf As-Singkily.

“Para ulama ini sangat populer dan dikenal seantero dunia sehingga dapat menjadi spirit bagi anak-anak yang mengikuti perlombaan,” imbuhnya.

Anak-anak ini juga turut diajaknya untuk mengikuti perlombaan lain, seperti pentas PAI yang biasa digelar bersinergi dengan Kementerian Agama serta perlombaan lainnya.

Ia menuturkan, jika tak menutup kemungkinan untuk menambah kategori perlombaan pada tahun mendatang. Kendati demikian, hal ini tergantung dengan ketersediaan anggaran.

Perlombaan berakhir pada 27 ramadan, Jum’at 29 April 2022. Para pemenang lomba mendapat trophy, sertifikat dan uang pembinaan. Untuk juara pertama, kedua dan ketiga serta harapan satu, dua dan tiga.

Berikut daftar pemenang lomba tahfidz qur’an dan dai cilik radio edisi 1443 Hijriyah :

Lomba tahfidz qur’an kategori juz 30 :
Juara I Balqis Zikra Mutiara asal Suka Damai
Juara II Fahira Al-Inayah asal MIS Imam Syafi’i
Juara III Fatimah Az Zahra RS Berutu asal Suro Baru

Harapan I Muhamad Aditya asal TPA Dinul Islam Singkohor
Harapan II Rofifatul Abidah Nazwa asal SDN 2 Rimo
Harapan III Fatih Rizky asal Ponpes Tahfidzul Qur’an Hidayatullah Pulo Sarok

Lomba tahfidz qur’an kategori juz 1 :
Juara I Rakha Ahmad Sayuthi asal Lipat Kajang
Juara II Muamar ZA asal Tahfidz Mu’zizatul Qur’an
Juara III Syerin Qanita HG asal Pesantren Abu Musa Al-Asy’ari

Harapan I Alya Zyan Ash Sofyan S asal Pesantren Abu Musa Al-Asy’ari
Harapan II Elsa Safira asal Pesantren Abu Musa Al-Asy’ari
Harapan III Nabila Oktaviona asal Pesantren Abu Musa Al-Asy’ari

Lomba dai cilik :
Juara I Nadia Khaira Tasya asal TPA Al-Khairat Siatas
Juara II Nurul Hidayah asal Tanah Bara
Juara III Syakira Nur Fadhila asal Sianjo-anjo Meriah

Harapan I Fikri Azuar asal MIS Darussalihin Tanah Bara
Harapan II Uswatun Hasanah asal Kuta Simboling
Harapan III Mawarzi asal Suro Baru.

Example 120x600