Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
FenomenaKRIMINAL

Viral Fenomena Pencurian Plat Nomor Kendaraan Di Medan

355
×

Viral Fenomena Pencurian Plat Nomor Kendaraan Di Medan

Share this article
Pencurian plat nomor kendaraan
Pencurian plat nomor kendaraan

Medan | delinews24.net – Viral hari ini, Minggu (13/10/24) di beberapa platform media sosial tentang pencurian plat nomor kendaraan mobil di Kota Medan. Setidaknya terpantau kamera CCTV beberapa tempat seperti di depan sekolah Methodis 3 Jl. H.M Yamin, lorong di sekitaran Jl. Talaud, dan satu lokasi yang tidak disebutkan tempatnya. Parahnya lagi, pencurian tersebut dilakukan di siang bolong tanpa rasa takut sama sekali.

Sebenarnya kasus pencurian plat nomor kendaraan ini sudah sering terjadi beberapa tahun sebelumnya. Namun pihak kepolisian mengaku sulit untuk menangkap pelaku jika yang melakukan adalah oknum pencari barang rongsokan karena banyak dari mereka merupakan penyandang status T4 (Tempat Tinggal Tidak Tetap).

Mungkin juga karena tindak pidana yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut tergolong ringan dan bisa saja dinilai tidak terlalu berpengaruh pada peningkatan prestasi kecuali dengan skala yang sangat besar.

Penangkapan para pelaku ini biasanya dibarengi dengan terbongkarnya kasus tertentu seperti sindikat pencurian dan penjualan kendaraan hasil curian.

Tujuan pencurian plat nomor kendaraan

Jika mengacu pada prinsip ekonomi, produk disediakan karena memang ada demand. Ada barang karena ada permintaan. Maraknya pencurian plat kendaraan tentu saja ada pihak-pihak yang mencarinya untuk beragam kebutuhan.

Dijual secara kiloan

Dari komentar warganet sekilas fenomena pencurian plat nomor kendaraan tersebut diduga dilakukan karena desakan ekonomi oleh para pencari sampah berharga (botot/rosok) untuk dijual kembali (dikilokan). Memang tak sedikit kasus pencurian yang dilakukan oleh oknum pencari sampah berharga jika mereka melihat ada kesempatan untuk itu.

Namun fenomena ini patut dicermati juga dari sisi yang berbeda ketika terjadi di Kota Medan dan sekitarnya, dimana tingkat penggunaan narkoba yang sangat tinggi bisa jadi pemicu utama. Dengan mencuri dan menjual plat nomor kendaraan kepada pihak ketiga yang sengaja mengepul plat-plat asli tersebut mereka akan mendapatkan uang yang lebih banyak daripada ke pengepul barang rongsokan biasa.

Untuk kebutuhan tindakan kriminal

Pengepul plat-plat asli tersebut bisa diduga merupakan sindikat kejahatan yang menyediakan plat-plat tersebut kepada pihak lain untuk tindakan kriminal seperti perampokan, pencurian, pembegalan, dan lain sebagainya.

Mereka tinggal mencocokkan dengan data kendaraan yang muncul dari aplikasi / website yang diprovide oleh pihak terkait yang dapat diakses oleh siapa saja pada saat ini.

Dengan begitu kendaraan yang mereka gunakan akan terdeteksi sebagai nomor kendaraan asli namun palsu (aspal) dan buntutnya akan merepotkan pemilik kendaraan asli karena harus berurusan dengan pihak berwenang.

Pencurian plat nomor kendaraan di depan sekolah Jalan HM Yamin Medan.

Lolos dari pemeriksaan

Bukan rahasia umum bahwa tak sedikit kendaraan di Kota Medan yang dibeli dengan ‘cara tak resmi’. Banyak yang menjual kendaraan dengan nilai bahkan seperempat dari harga aslinya dengan berbagai sebab. Ada yang karena tak sanggup melanjutkan cicilan, ada pula karena hasil curian, hingga biar aman sementara di jalan dari pemeriksaan dan tak dicurigai karena plat nomor sekilas sesuai dengan unit kendaraan.

Namun yang paling sering terjadi adalah di lokasi parkiran, dimana pelaku mencopot plat kendaraan lalu memasang lagi di kendaraan mereka agar lolos dari pemeriksaan petugas parkir ketika keluar. Pelaku tinggal mencocokkan plat dengan kendaraan yang mereka gunakan ketika masuk parkiran, dan tentu saja ketika masuk mereka juga akan menggunakan plat palsu.

Merugikan pemilik kendaraan asli

Kejahatan pencurian plat nomor kendaraan ini sangat merugikan pemilik asli karena mau tidak mau harus berurusan dengan pihak yang berwenang untuk menerbitkan plat yang baru untuk dipasang kembali pada kendaraan yang bersangkutan.

Tentu saja hal ini dapat menyita waktu, tenaga, dan biaya. Membuat pemilik seringkali mengalami stress yang berlebihan. Plat nomor yang hilang harus sesegera mungkin dilaporkan.

Meskipun sudah ada regulasi yang mengatur tentang tatacara penggantian plat nomor kendaraan yang hilang yaitu Pasal 60 Peraturan Kapolri No.7 Tahun 2021, pemilik tetap akan dikenakan biaya atas penerbitan plat nomor yang baru dan meskipun hilangnya cuma satu, plat harus tetap diganti dua-duanya.

Belum lagi harus membuat laporan kehilangan terlebih dahulu, menunggu antrian, waktu yang dihabiskan dan repotnya karena tidak bisa menggunakan kendaraan yang platnya hilang untuk sementara waktu. Kesemua proses ini saja sudah membuat sakit kepala jika dipikirkan.

Pencurian plat nomor kendaraan di jalan umum di Kota Medan.

Antisipasi kehilangan plat nomor kendaraan

Menurut Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pemilik kendaraan dilarang memodifikasi atau melakukan variasi pada plat nomor kendaraan. Bahkan pemilik bengkel yang melakukannya juga dapat ditindak oleh petugas yang berwajib.

Untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan plat nomor kendaraan yang dicuri, sebaiknya pemilik kendaraan sesegera mungkin melaporkannya kepada Polisi atau pihak yang berwenang yang ditunjuk.

Namun sayangnya, belum ada langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan pemilik kendaraan untuk benar-benar memastikan plat kendaraannya tidak dapat dicuri sama sekali. Yang bisa dilakukan hanyalah melaporkannya dan melakukan proses penggantian seperti yang telah dijelaskan diatas.

Example 120x600