BATU BARA | Delinews24.net – Sejumlah Wartawan lokal dan wartawan Nasional mengecam keras tindakan arogansi dan dugaan penganiayaan wartawan yang dilakukan oknum Polisi berinisial Aipda HG, selaku penyidik Satreskrim Polres Batu Bara Unit PPA. Rabu (19/3/2025).
“Tindakan arogansi yang berujung penganiayaan tersebut sangat tidak mencerminkan sikap sebagai anggota Polri.
Polri itu notabenenya mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat.
Demi menjaga nama baik institusi kepolisian, wartawan lokal dan nasional mendesak Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Tayeb untuk menindak tegas yang bersangkutan, apa lagi terkait dugaan “biaya operasional” yang di bebankan kepada masyarakat atau korban.
Agar kedepannya tidak lagi terjadi kasus-kasus penganiayaan wartawan dimana pun berada.
Dihari yang sama, Taufik (43) warga Dusun VII Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara (korban) menceritakan peristiwa dugaan penganiayaan yang dialaminya.
“Peristiwa ini terjadi saat saya bersama Suyetno yang merupakan orang tua korban penganiayaan atas nama Bintang (16) warga Sai Balai untuk memberikan uang terimakasih kepada petugas yang melakukan penangkapan tersangka penganiayaan”,ucap Taufik.
Namun saat saya dan Suyetno tiba di ruang PPA Satreskrim Polres Batu Bara, keluarga tersangka penganiaya Bintang mendatangi kami untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan atau berdamai.
“Tiba-tiba saat kami berbincang-bincang dengan orang tua tersangka, oknum Juru Periksa Satreskrim berinisial Aipda HG mengatakan kepada pelaku penganiayaan yang bernama Santo agar jangan takut.
“Kau jangan takut, adanya CCTV itu, tinggal nanti hakim yang mengangambil keputusan, aku dulu pernah nangani kasus Satpam mukul maling,” kata Taufik menirukan” lantang Aipda HG.
Mendengar bahasa seperti itu, “saya spontan menjawab, ‘tapi korban keponakan ku ini kan bukan maling, lain lah kasusnya’, ucap Taufik.
“Lalu HG menjawab, aku bukan ngomong sama kau, dan aku tidak ada menyamakan,” kata Taufik lagi menirukan HG.
Kemudian Taufik mengatakan kepada HG, kenapa keras sekali nada bicaranya. ‘kok keras kali nadanya bos’.
Namun dengan nada emosi, HG mengatakan bahwa dirinya bukan berbicara dengan Taufik ‘Aku bukan ngomong sama kau, ah… pan*** lah kau.
Selanjutnya HG berdiri dan menghampiri Taufik dan langsung menyekik leher dan mendorong tubuh Taufik sambil mengatakan, ‘Ini ruangan penyidikan, keluar kau, apa kau merekam – rekam,” hardik HG yang melihat Taufik merekam kejadian yang menimpa dirinya.
Dikatakan Taufik, atas peristiwa tersebut dirinya merasa keberatan sehingga membuat laporan pengaduan ke Si Propam Polres Batu Bara serta membuat Laporan Polisi di SPKT Polres Batu Bara pada Selasa 18 Maret 2025 malam.
Kasi Propam Polres Batu Bara Iptu Anto Sitorus membenarkan pengaduan Taufik ke Propam.
“Iya tadi malam. Silahkan konfirmasi ke Kasi Humas Polres Batu Bara,” tulis Anto melalui WhatsApp nya
Sementara Kasi Humas Polres Batu Bara AKP AH Sagala dikonfirmasi awak media meminta untuk bersabar.
“Sabar dulu ya, kata AKP AH. Sagala’ singkat. (S7)