Sei Rampah || Delinews24.net
Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H . Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP menghadiri kegiatan Pekan Aksi Moderasi Beragama Sekolah dan Madrasah (PAM BERSAMA) serta Paskibra Beraksi Serdang Bedagai (PASKI) di Pondok Pesantren Zakiyun Najah Kecamatan Sei Rampah, Jumat (4/2/2022).
Dalam sambutannya, Wabup Sergai H Adlin Tambunan mengapresiasi berlangsungnya kegiatan ini yang dapat menjadikan masyarakat lebih religius sehingga memiliki pemikiran yang modern, beretika, bertata krama, sopan santun dan memahami nilai-nilai keagamaan serta cinta tanah air.
“ Kabupaten Sergai memiliki berbagai macam etnik, mulai dari Melayu, Batak campur Melayu, Jawa campur Batak, Banjar, Bali dan lainnya. Semua keberagaman yang ada di sini tetap hidup rukun berdampingan dan bersama-sama mewujudkan nilai religius tanpa menghilangkan adat istiadat dalam membangun Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat yang kita cintai,” terang Wabup dihadapan Kakanwil Kemenag Sumut Drs. H. Abdul Amri Siregar, M.Ag, Kakan Kemenag Sergai H. Zulkifli Sitorus, MA, Ketua Pengadilan Agama H. Munir, Anggota DPRD Sergai Sugiatik, S.Ag, Ketua MUI Sergai H. Haspul Huznain, Kepala OPD, Kepala Madrasah, KUA se-Sergai, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para santriwan dan santriwati Ponpes Zakiyun Najah.
Ia menambahkan, kegiatan-kegiatan keagamaan dan adat harus tetap kita lestarikan agar tradisi di masyarakat tidak hilang. Hal ini sangat penting untuk terus digalakkan di Kabupaten Sergai sehingga kedepannya akan memiliki nuansa budaya dan nilai religius serta seni budaya yang kuat dapat mempersatukan kita.
Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan atas gagasan dari Kementerian Agama ini, dihelat di 17 Kecamatan se-Sergai dan akan membuat desa sadar tentang kerukunan. Oleh karenanya, katanya lagi, kami meyakini untuk mewujudkan dalam menguatkan nilai-nilai pemahaman beragama yang benar dan rahmatan lil alamin harus dimulai dari sekolah dan di usia dini.
“ Akan terus kita upayakan dan kita maksimalkan hingga keseluruh pelosok Sergai terkait konsep pembangunan masyarakat yang religius. Bukan hanya sekedar religius namun juga modern mempunyai pemikiran maju dan cita-cita yang tinggi, tetapi tetap santun sebagaimana yang tercantum dalam visi Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera dan Religius,” pungkasnya.
Dikesempatan serupa, Kakanwil Kemenag Sumut Drs. H. Abdul Amri Siregar, M.Ag, memuji jika di Kabupaten Sergai ini sudah terasa lengkap dengan kehidupan yang dilandasi dengan nilai-nilai religius dalam melaksanakan pekerjaan maupun profesinya.
“Sebagai daerah yang memiliki visi Maju Terus, kami doakan agar Kabupaten Sergai diusianya yang ke-18 tahun dapat terus berkembang dan lebih maju,” ujarnya.
Pembentukan Desa Sadar Kerukunan, ucapnya lagi, jika dipandang dari sudut moderasi beragama, dapat dikatakan bahwa Sergai sudah siap untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan damai, pungkasnya.
Senada dengan Kakanwil Kemenag Sumut, Kakan Kemenag Sergai H. Zulkifli Sitorus, MA mengemukakan jika kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Pendidikan di Era Digital “ merupakan kolaborasi antara Kemenag dan Pemkab Sergai.
“Ini merupakan gagasan dari Aparatur Kemenag Sergai dan kami anggap bahwa keberagaman merupakan tanggung jawab dalam menyelesaikan jika ada konflik-konflik dalam moderasi beragama,” terangnya.
Kegiatan diwarnai dengan seminar tentang moderasi beragama dan penampilan aksi anak-anak yang menampilkan sikap pemahaman moderasi beragama baik melalui lagu drama dan puisi, lomba sebagai motivasi seperti melukis menyanyi menari dalam konteks moderasi beragama mulai tanggal 4-12 Februari 2022.
