Tanjung Balai || delinews24.net- Kekecewaan Masyarakat Terkait Proyek Preservasi Jalan-
Proyek preservasi Jalan D.I. Panjaitan di Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai, yang dibiayai dari APBN 2023 dan dikerjakan oleh PT. AYU SEPTA PERDANA, mendapat sorotan dan kekecewaan dari masyarakat setempat.
Proyek dengan Nomor Kontrak: KK.02.01/Bb2/WiL 1.S.1.3/05/23 dan pagu anggaran Rp 5,854,539,000,00,- disoroti karena dianggap asal jadi.
Awak media menelusuri dugaan tersebut dan menemukan bahwa proyek tampak tidak memiliki pengawasan yang memadai dari kontraktor, konsultan, dan pihak Bina Marga.
Pengerjaan drainase menjadi fokus kritik, dengan temuan seperti plasteran yang tidak rata (motif ombak) dan pemasangan batu padas yang ditimpa ke drainase lama pada Kamis (30/11/23).
M.Ryanda Pratama Panjaitan, seorang tokoh pemuda setempat, menyampaikan kekecewaannya kepada awak media. Ia menegaskan bahwa masyarakat Kecamatan TBU sangat kecewa dengan pembangunan drainase yang dianggap asal jadi, terutama karena proyek ini menggunakan dana besar dari APBN 2023, mencapai lebih dari 5,8 miliar rupiah.
Ryanda menambahkan bahwa masyarakat setempat tidak ingin proyek ini menjadi ajang mumpung.
Jika pengerjaan terus dilanjutkan tanpa pengawasan yang memadai, mereka tidak segan untuk menghentikan proyek tersebut hingga mendapatkan pengawasan yang seharusnya.
Kekecewaan ini muncul karena masyarakat telah lama menantikan pembangunan yang diharapkan di kampung mereka. *(Fery)*
