Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Asahan

KPU ASAHAN Dinilai Gagal Netral Dalam Rekrutmen PPK

60
×

KPU ASAHAN Dinilai Gagal Netral Dalam Rekrutmen PPK

Share this article
Rudi Fawzan.

Asahan | Delinews24.net – KPU ASAHAN Dinilai Gagal Netral dalam rekrutmen PPK. Menjelang Pilkada Kab Asahan KPU melakukan rekrutmen Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK).

Dalam pemilihan tersebut selayaknya para komisioner KPU harus objektif. Namun kenyataan malah sebaliknya. Pasca pengumuman hasil test terindikasi kuat bahwa KPU Kabupaten Asahan tidak mengedepankan nilai-nilai netralitas yang seharusnya ditunjukan oleh komisionernya.

Rudi Fawzan Kabid Politik dan Pemerintahan Himpunan Mahasiswa Islam mengkritik bahwa parameter penilaian dalam rekrutmen PPK tidak jelas

“Kuat dugaan adanya indikasi kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dalam penilaian rekrutmen PPK tersebut,” tuduhnya.

Rudi menilai proses rekruitmen badan ADHOC KPU Kabupaten Asahan, PPK dan PPS sarat KKN akibat ketidakjelasan parameter penilaian tes wawancara PPK dan PPS.

Rudi juga mengatakan pada Delinews24 (15/05) bahwa hal itu seringkali menjadi batu sandungan bagi peserta yang mendapat nilai tertinggi di tes CAT. Sudah menjadi rahasia umum di kalangan calon PPK, hal itu disebabkan karena hampir 90 persen PPK terpilih merupakan titipan pejabat dan komisioner KPU Kabupaten Asahan.

Yang tak kalah mengherankan, apa jadinya Pilkada di Kabupaten Asahan jika dalam proses rekrutmen badan AD HOCnya saja sudah carut marut dan sarat KKN.

Ketidaknetralan terlihat sangat sangat telanjang seperti kejadian di SMKN2 Sei Rengas. Saat berlangsungnya Computer Assisted Test (CAT) seorang komisioner KPU duduk di sebelah pesertatertentu serta ada juga yang nilai CATnya paling tinggi namun gugur saat di sesi tes wawancara,(JoJo)

Example 120x600