Deli Serdang || delinews24.net- MAPEL Laksanakan Aksi Penghijauan di Tanjung Morawa
– Dalam rangka memperingati Hari Penanaman Pohon Indonesia, Yayasan Masyarakat Pelestari Lingkungan (MAPEL) menggelar aksi penghijauan dengan tema “Gerakan Penghijauan Sejuta Pohon di Area Aliran Sungai (DAS)”.
Acara ini berlangsung di Jalan Tambak Rejo, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, dihadiri Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH.MSi, sebagai tamu undangan utama.
Aksi penghijauan ini melibatkan sejumlah tokoh, termasuk Ketua Umum Yayasan MAPEL Indonesia, M.Yusuf Hanafi Sinaga. S.sos.M.sos, Muspika Tanjung Morawa, kepala Desa Buntu Bedimbar, pelaku usaha, dan masyarakat setempat. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan dampak positif lebih luas pada lingkungan sekitar. 28/11/2023.
Acara dimulai dengan pembagian bibit pohon buah dan sembako kepada masyarakat. Donor darah juga dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Puncak acara adalah penanaman pohon di areal bantaran DAS Sei Belumai.
Letkol Czi Yoga Febianto, SH.MSi, Dandim 0204/DS, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan.
“Penanaman pohon di bantaran sungai merupakan bagian integral dari upaya penghijauan untuk melestarikan kondisi lingkungan agar tetap asri dan terjaga dari kerusakan yang dapat diakibatkan oleh erosi sungai,” ujarnya.
Aksi penghijauan ini bukan hanya sebagai tonggak bersejarah dalam pelestarian lingkungan Tanjung Morawa, melainkan juga menciptakan momentum positif dalam pemberdayaan masyarakat dan semangat kebersamaan. Semua pihak yang terlibat berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MAPEL Tanjung Morawa menyampaikan, “Penanaman pohon di bantaran sungai ini adalah langkah pencegahan dari erosi dan untuk mensterilisasi air sungai, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kedepannya, kami akan membuat terobosan baru dengan melestarikan bibit pohon melalui vermentasi, menggunakan bahan dari limbah beberapa pabrik.”