Deli Serdang|| delinews24.net- Bagaimana dikatakan kota cerdas, jika pemerintahannya masih lemah dalam sistem pelayanan kepada masyarakat. Terkhusus penyandang disabilitas.
Seperti Riahta Febrina BR Saragih, gadis manis usia 11tahun, pasangan dari Edi Perluhutan Saragi dan Almarhum Marlita Sipayung. Penderita Disabilitas dan hidup dibawah garis kemiskinan. Warga Dusun III, Desa Tanjung Garbus Kampung, kec Pagar Merbau Kab Deli Serdang.
Ironisnya pemerintah baik Desa maupun kecamatan setempat seakan tutup mata, tak pernah memperhatikan warganya yang sangat membutuhkan, terlebih dimasa pendemo ini.
Singkatnya Febrina tumbuh tak seperti anak normal lainnya, pernah mengalami sakit demam tinggi saat bayi. Meski sudah dibawa kerumah sakit pada saat itu, namun sampai saat ini Febrina kondisi tubuhnya tidak normal( Disabilitas) dan butuh bantuan vitamin juga rumah yang layak huni.
Ditambah lagi, sejak dua tahun ini Febrina diasuh oleh neneknya dikarenakan sang ibu sudah meninggal dunia. Sejak kelahiran Febrina Sang Ayah Tak pernah bisa berkonsentrasi mencari nafkah, karena memikirkan kesahatan Febrina juga ibunya sampai akhir tuhan menjemput Marlina istri kesayangannya itu.
Mendapat informasi dari warga setempat, Ilham Riandi Purba wakil ketua karang taruna pagar Merbau bersama Awak media mendatangi rumah yang ditempati Febina, dan betapa terkejutnya Riandi melihat keadaan Febina, seorang anak disabilitas tanpa kasih sayang seorang ibu dan tinggal di rumah gubuk berdinding tepas beratap Rumbia.
Riandi berjanji akan berupaya menegur pemerintah Desa maupun kecamatan untuk peduli keadaan Febina yang tak memiliki Jaminan kesehatan, padahal sangat ia membutuhkan.
Begitu pula Edi Perluhutan Saragi, Sangat bermohon kepada pemerintah terkait, agar bisa menyalurkan bantuan pangan juga vitamin untuk Febina yang sakarang menjadi anak piatu itu.
Ya, Sekarang Febina menjadi piatu, dan butuh bantuan sandang, pangan, karena pekerjaan saya sebagai buruh serabutan tidak cukup untuk itu semua. Pungkas Edi.
Sementara untuk menyampaikan keadaan tersebut. Awak media berupaya menghubingi camat pagar Merbau, Suparjo S.Sos melalui handphone seluler, namun yang mengangkat anaknya dan mengatakan Bapak lagi Sibuk.
