Asahan | Delinews24 – Tragedi menyedihkan terjadi di hari pertama perayaan Idul Fitri di Kisaran. Poyo (50) warga Kelurahan Kedai Ledang Kec Kisaran Timur Lingkungan II Gang Suro tewas terlempar ke parit usai tersambar kereta api jurusan Rantau Prapat menuju Kisaran hari ini Rabu, (10/04/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
TKP terjadi di perlintasan kereta api Jalan Sentul LK III-II Kec Kisaran Timur Kab Asahan.
Heri (32) saksi mata yang merupakan warga sekitar menjelaskan saat itu Wak Poyo melaju dengan kecepatan sekitar 60km per jam. Kecepatan seperti itu tergolong tinggi untuk melalui area perlintasan KA. Ia pun yakin Wak Poyo tahu hal itu, tapi Wak Poyo sama sekali tak mengurangi tarikan gas.
Bak lewat jalan tol ia meluncur kencang dari arah Gang Suro Lingk II hendak menyeberang rel menuju Lingk III.
Warga pun sudah banyak yang meneriaki Wak Poyo agar berhenti.
“Waak, berhenti waak!” Teriak mereka.
Tapi seolah-olah Wak Poyo kehilangan kendali atas rem sepeda motornya. Diduga remnya blong. Alhasil Wak Poyo tetap meluncur kencang ke arah kereta yang sedang berjalan.
Saat itu Loko sudah lewat. Giliran gerbong pertama, disitulah Wak Poyo tersambar. Iapun terpental sejauh 3 meter dan langsung terjebur ke dalam parit sebelum terlebih dahulu terdengar benturan keras dari tulang tengkoraknya.
Seorang perempuan menyaksikan otaknya berhamburan ikut masuk ke dalam parit.
“Dia dari Gang Suro mau nyebrang naik kreta (sepeda motor Supra) Fit X entah Supra Fit bang. Waktu kereta api sudah mau masuk satu gerbong melewati jalan perlintasan rel itu Wak Poyo tetap maju aja dia bang. Padahal sudah nampaknya kereta api itu di depan tapi maju terus dia, sampai (akhirnya) terserempet kereta api itulah bang, sampek masuk paret,” urai Heri.
Warga yang berkerumun sempat histeris karena korban tewas mengalami pecah dibagian kepala.
Hingga berita ini ditayangkan Kanit Lakalantas Jefri Helmi belum membalas pesan WhatsApp konfirmasi dari awak media.(Jo)
