Peristiwa

Misteri Kematian Rido Purba: Ayah Sambungnya Jadi Tersangka Pembunuh?

Avatar photo
×

Misteri Kematian Rido Purba: Ayah Sambungnya Jadi Tersangka Pembunuh?

Sebarkan artikel ini

Misteri Kematian Rido Purba: Ayah Sambungnya Jadi Tersangka Pembunuh?

Deli Serdang || delinews24.net- Warga Lingkungan IV, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, diguncang oleh tragedi yang menghebohkan. Rido Purba, seorang bocah berusia 2,5 tahun, tewas di rumahnya pada Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, dalam keadaan diduga telah dipukuli oleh ayah sambungnya, Samuel Den Simon Ziliwu.

Jelita Siallagan (20), ibu kandung Rido, meninggalkan anaknya bersama suaminya yang juga bapak tiri korban, Samuel Den Simon Ziliwu, ketika pergi bekerja di salah satu rumah makan di Jalan Galang, Kelurahan Cemara Kecamatan Lubukpakam.

Bos Jelita Siallagan memberitahu bahwa Samuel Den Simon Ziliwu menelepon, meminta Jelita pulang karena Rido sakit. Jelita segera pulang bersama Nita boru Aritonang (33), ibu korban, namun tiba di rumah, mereka dikejutkan oleh kerumunan warga yang sudah berkumpul.

Tanpa menunggu waktu lama, Rido dibawa ke RSUD Drs H. Amri Tambunan di Kecamatan Lubukpakam. Namun, setelah diperiksa oleh petugas medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia akibat luka bekas dianiaya atau dipukul pada tubuhnya.

Polresta Deliserdang turun ke lokasi kejadian dan RSUD Drs H. Amri Tambunan untuk melakukan penyelidikan. Ibu korban dan bapak tirinya diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Deliserdang.

Pada Kamis (4/1/2024) pagi, sejumlah wartawan mendatangi lokasi kejadian. Rumah permanen tersebut tetap tertutup, namun lampu depan rumah terus menyala.

Informasi dari sekitar lokasi kejadian menyebutkan bahwa Jelita Siallagan dan Samuel Den Simon Ziliwu baru menikah selama 4 bulan dan keduanya berasal dari Kotamadya Pematang Siantar, Sumatera Utara. Samuel, sebagai bapak tiri korban, jarang keluar rumah dan tidak berbaur dengan warga sekitar. Beberapa warga hanya mengetahui bahwa ia keluar rumah hanya untuk membeli rokok, sementara pekerjaannya tidak diketahui secara pasti.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Wirhan Aruf, SIk, ketika dihubungi belum memberikan tanggapan terkait perkembangan kasus kematian tragis Rido Purba di rumahnya.