BATU BARA | Delinews24.net – Pagar gedung perkantoran Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batu Bara mengundang perhatian publik dan diduga tidak memilik SDM soal perkembangan informasi publik. Senin 30 Desember 2024.
Devisi Humas Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pengawal Hak-hak Publik Republik Indonesia (DPN LPHP RI) Mhd. Sukri, S.H dipinta Ketegasan Pj. Bupati Batu Bara H. Heri Wahyudi guna mengEvaluasi dan atau Copot Jabatan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batu Bara di Jl. Lintas Besar Perupuk Desa Perupuk Kec Lima Puluh Pesisir Kab Batu Bara Sumatera Utara.
Menurut Mhd. Sukri, S.H pagar gedung kantor seharusnya Diskanak tersebut terjadi pembiaran perawatan, tidak memberikan sentuhan kehangatan bercorak natural, dengan konsep pembangunan dengan ciri khas merupakan simbol baru dalam tata ruangan wilayah Kabupaten Batu Bara.
Namun justru yang terlihat dilokasi tersebut tidak memiliki corak natural dan atau tidak memiliki nuansa artistik natural ala Dikanak Perikanan dan Peternakan terbilang kini terabaikan.
Parahnya pagar kantor Diskanak yang satu ini tidak terawat, sehingga menimbulkan perhatian dari kalangan pemerhati lingkup Pemkab Batu Bara.
Dugaan, anggaran perawatan perkantoran dinas terkait sudah dipastikan direalisasikan dan atau sudah ada perencanaan sebelumnya.
Jangan-jangan ada merealisasikan perawatan kantor, akan tetapi dana perawatan kantor masuk kantong.
Hal ini bisa diduga pejabat Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara meraup keuntungan dan atau memperkaya diri, apabila ada merealisasikan anggaran perawatan kantor.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan tidak bersedia di konfirmasi melalui Chatingan WhatsApp pada hari Minggu tanggal 29 Desember 2024.
Salah satu warga setempat (red) mengakui jika pagar kantor dinas perikanan dan peternakan itu hampir 6 tahun coraknya seperti itu.
Kawan-kawan dari media dan LSM semacamnya tidak mengubris soal pagar kantor dinas perikanan dan peternakan tersebut, apakah karena keluar masuknya kawan kawan media dan LSM di kantor itu sehingga tidak terlihat pagar bercorak itu.
Lanjut warga setempat, kami juga sebagai warga sangat menyayangkan hal itu, perawatan pagar maksimalnya agar pemuda setempat dapat mengerjakannya, ungkap warga ini. (S7)