Langkat||Delinews24.net
Pandemi Covid-19 masih berlanjut. Wabah yang hampir dua tahun melanda negeri ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi merusak sendi-sendi ekonomi masyarakat.
Tidak ingin terpuruk dengan situasi pandemi yang belum berujung ini, sejumlah desa di Kabupaten Langkat mulai berinisiatif untuk bangkit dari kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.
Seperti Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Desa yang dipimpin Ngemat Ginting ini mulai menggali potensi wisata yang selama ini terpendam.
Lantas, obyek wisata alam apa saja yang saat ini ada di Desa Lau Damak, dan bagaimana cara pemerintah desa (Pemdes) Lau Damak menghidupkan potensi wisata yang ditemukan itu.
Untuk mencari tahu lebih jauh terkait hal tersebut, Delinews24.net langsung menuju Desa Lau Damak. Dengan mengendarai sepedamotor, butuh waktu satu setengah jam dari Kota Binjai agar sampai di desa penyangga Taman Nasional Gunung Lauser (TNG) itu. Disebut desa penyangga TNGL karena letaknya berbatasan langsung dengan taman nasional.
Tiba di Desa Lau Damak, para staf desa terlihat sibuk dengan aktivitas masing-masing. Sementara, kepala desa sedang menjalankan urusan dinas di desa tetangga.
Menunggu beberapa menit, Kepala Desa Lau Damak Ngemat Ginting tiba di kantornya. Kemudian, dengan semangat dia menerangkan potensi wisata yang selama ini terpendam di desa mereka.