Peristiwa

Mubazir, Pengerjaan Proyek, Rehab Gudang di Komplek Bah Bolon Tak Jelas Satker Mana

×

Mubazir, Pengerjaan Proyek, Rehab Gudang di Komplek Bah Bolon Tak Jelas Satker Mana

Sebarkan artikel ini

Batu Bara || delinews24.net- Dinilai Pemubaziran Anggaran serta pembangunan pengerjaan rehap gudang dikomplek Bah Bolon di jalan lintas Sumatera, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, tak jelas Satuan kerja mana asal anggaran proyek , hal tersebut diketahui setelah tim Warung Apresiasi Pers (Wappress) melakukan Investigasi di lapangan. Kamis (7/4/22).

Anehnya lagi di lokasi proyek tersebut sama sekali tidak terlihat papan Plank Proyek, sebagaimana lazimnya proyek pemerintah. Akibatnya tidak diketahui pasti di Satker mana anggarannya ditampung. Juga tidak diketahui rekanan pemborongnya serta besaran anggaran yang menggunakan duit rakyat Batu Bara.

Dari hasil pantauan di lapangan perehapan di lakukan hanya di sebagian gudang, terlihat tukang memasang seng baru, ada juga tukang yang sibuk melakukan pengecetan.  Terlihat juga satu unit truk colt diesel sedang membongkar batu bata ukuran mini.

Demikian pula pemasangan lantai dari semen terlihat sangat tipis sehingga dikhawatirkan mutunya.

Ketika hendak dikonfirmasi, Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Batu Bara Hakim melalui Kabid Aset Noval S mengakui bangunan yang direhab tersebut milik BWS (Balai Wilayah Sungai) Sumatera II.

“Iya bang, itu milik BWS Kita cuma pinjam pakai saja”, terangnya singkat dari ujung telepon.

Saat dicek di  http://sirup.lkpp.go.id, diketahui Satker pengerjaan rehab adalah BKAD Kabupaten Batu Bara dengan nama paket gedung kantor dan bangunan lainnya. Sedangkan spesifikasi pekerjaan tertera Rehap Gedung Kantor dengan pagu Rp 200 juta.

Menyikapi hal tersebut tempat terpisah, tokoh Pers Batu Bara Zainuddin zaein mengatakan, pembangunan rehap gudang buang buang mata anggaran (mubazir) APBD Batu Bara, apa lagi kalau di tilik dari segi bangunan, katanya.

” jelas mengindikasikan bahwa Pemdakab Batu Bara mambongak (berbohong-red) untuk pembangunan kantor satu atap di atas lahan Socfindo.

Tambahnya lagi, sudah berapa kantor yang dipindahkan dari rencana pembangunan satu atap, ” Dalam pengamatannya dari Disdukcapil, Deskranasda, UMKM dan lain lain, ” Dah jelas tak sesuai Tata Ruang Perkantoran.

Di ketahui Kantor serta bangunan gudang yang saat ini di lakukan perehapan adalah salah satu aset Pemprovsu, yang lama terbengkalai.

Keterangan poto : lokasi perehapan Komplek Bah Bolon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *