Langkat | delinews24.net -Jajaran Kepolisan Sektor (Polsek) Kuala mengamankan 18 pelajar SMP dan SMA yang terlibat tawuran di depan Yayasan Pendidikan Gotong Royong, Sabtu (17/7/2021).
Hal itu disampaikan Kapolsek Kuala AKP Bevan Rega Utama, SIK melalui Kasi Humas Aiptu Ardiansyah kepada wartawan, dalam keterangan tertulisnya.
“Pihak Polsek Kuala mendapatkan laporan dari warga, adanya tawuran antar pelajar dari berbagai sekolah di Yayasan Pendidikan Gotong Royong, Dusun Lau Kerdil,Desa Dalan Aman, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 10.30 wib,ujar Ardiansyah.
Sambungnya, mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Kuala AKP Bevan Rega Utama memerintahkan kepada Kanit Reskrim Polsek Kuala Iptu T.Situmeang, ke TKP untuk mengamankan para pelajar yang sedang melakukan tawuran antar pelajar.
Ardiansyah mengatakan, kejadian tersebut bermula adanya kesalah pahaman antara Mekel pelajar SMP Gotong Royong dengan ke empat siswa SMA Gotong Royong bernama: Arjuna,Reza, Deni,Nelson.
Dikarenakan adanya kesalah pahaman tersebut, Mekel (pelajar SMP Gotong Royong) memanggil 13 orang teman satu kampungnya, yang bersekolah di Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa dan Yayasan Pendidikan Kristen Methodist, sehingga terjadi tawuran tersebut, ujar Ardiansyah.
Ditambahkan Aiptu Ardiansyah, 18 orang pelajar SMP dan SMA tersebut diamankan oleh petugas Polsek Kuala, Pihak Polsek Kuala juga memanggil orang tua 18 murid yang terlibat tawuran, pihak guru Sekolah Yayasan Pendidikan Gotong Royong, Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa dan Yayasan Perguruan Methodist Kuala untuk dilakukan mediasi.
“Kepada 18 pelajar kita berikan Surat Perjanjian agar tidak lagi melakukan tawuran di lingkungan Sekolah, ujar Ardiansyah.
“Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, para pelajar yang sedang melakukan tawuran antar pelajar mengalami luka ringan diwajah,pungkasnya, (TP 11)
